Apa Itu Bondek – Saat mendirikan bangunan, pondasi merupakan bagian yang sangat penting. Tanpa adanya pondasi yang kokoh dan kuat, maka bangunan tidak akan bertahan lama. Salah satu komponen yang biasa digunakan untuk membuat pondasi adalah bondek. Apa itu bondek dan bagaimana proses pemasangannya?

Bondek pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan bekisting. Bekisting sendiri adalah cetakan dasar pondasi yang mencetaknya sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Setelah pemasangan kerangka, bekisting diletakkan di sekelilingnya sebagai cetakan, barulah kemudian bahan cor dimasukkan ke dalamnya. Setelah kering, bekisting kemudian dilepas dan pondasi siap digunakan.

Bekisting terbuat dari berbagai jenis material termasuk balok, fiberglass, baja dan aluminium. Lantas, apa itu bondek? Bondek adalah pengganti bekisting yang dibuat dari bahan galvanis dan galvalum.

Mirip dengan bekisting, bondek umumnya dipakai dalam proses pengecoran plat cor dak untuk lantai bangunan. Biasanya untuk proses ini, banyak kontraktor yang menggunakan triplek.

Apa Itu Bondek? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!

Fungsi Bondek dalam Pembuatan Bangunan

Banyak masyarakat yang mungkin masih merasa asing dengan kegunaan bondek atau floordeck. Material logam yang berbentuk lembaran ini kerap digunakan untuk mengecor plat pada bangunan bertingkat. Proses ini disebut dengan metal decking. Saat proses pengecoran, bondek disangga dengan menggunakan balok baja atau balok biasa.

Ada kontraktor yang sengaja membiarkan bondek pada langit-langit tetap bersinar dengan warna aslinya. Ada juga yang menggunakan finishing cat. Bondek biasanya dibuat dengan bentuk yang bergelombang dan kuat. Sebagai informasi, bondek menggunakan material baja ringan yang sama dengan bahan pembuat atap.

 

Kelebihan Bondek

Seperti halnya material bangunan yang lain, bondek juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari bondek antara lain adalah:

 

Tidak Perlu Dilepas

Kebanyakan bahan bekisting harus dilepas setelah hasil cor kering. Penggunaan plat bondek sebagai pengganti bekisting tidak harus dilepas karena sudah menyatu dengan struktur bangunan. Tidak hanya membuat tampilannya jadi lebih rapi, bondek juga jadi komponen yang menguatkan struktur bangunan.

 

Mengurangi Jumlah Balok

Tidak seperti bekisting kayu atau triplek, penggunaan bondek tidak membutuhkan banyak perancah atau steger. Karena tidak memerlukan tiang tambahan, proses kerja akan lebih cepat dan biaya juga akan menjadi lebih rendah.

 

Lebih Rapi

Karena bagian cetakan tidak dilepas, hasil permukaan cor dengan bondek akan lebih rapi. Selain itu, risiko beton keropos yang menyebabkan kebocoran juga dapat dihindari.

 

Efisien dan Hemat

Penggunaan bondek tidak hanya membuat proses kerja dan biaya jadi lebih ekonomis karena berkurangnya perancah, tapi juga berkurangnya volume beton cor.

Penggunaan bondek bisa menurunkan jumlah bahan cor sebanyak 15 sampai 25%. Penggunaan besi tulangan untuk mengecor juga berkurang karena sebagian (pembesian bawah) sudah dikonversi oleh penggunaan bondek.

 

Kekurangan Bondek

Selain beberapa kelebihan di atas, bondek juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan. Kekurangan tersebut antara lain:

 

Tidak Mudah Dipotong

Material bondek cukup sulit dipotong. Karena itu sebelum pemasangan, ada baiknya Anda mengukurnya terlebih dahulu agar lebih mudah.

 

Proses Pemasangan Membutuhkan Las

Untuk memasang bondek dan menyatukan setiap bagiannya, diperlukan las listrik. Tidak hanya itu, agar pemasangan rapi dan benar-benar kuat, Anda membutuhkan tenaga berpengalaman.

 

Tidak Sesuai untuk Plat dengan Penopang Balok 

Untuk aplikasi plat lantai cor beton di bagian tepi yang tidak menggunakan penopang balok, bondek tidak cocok digunakan. Contohnya saja pada plat kanopi atau plat kantilever.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu bondek, fungsi beserta kelebihan dan kekurangannya.