Bahan Mentah untuk Bangunan – Untuk anda yang ingin membangun rumah dari awal atau merenovasi sebuah ruangan, bahan bangunan sebagai fondasi untuk membikin rumah anda. Satu diantaranya ialah bahan bangunan mentah, merupakan material bangunan yang alami untuk membuat sebuah pondasi bangunan.
Contohnya seperti pasir, semen, batu, kayu dan masih banyak kembali.
Untuk mengetahui apa bahan bangunan mentah yang direkomendasikan untuk membuat bangunan rumah anda kokoh dan kuat, berikut 9 bahan mentah bangunan yang bisa Anda aplikasikan pada bangunan rumah Anda.
- Bahan Mentah untuk Bangunan yaitu Pasir
Pasir ialah bahan mentah bangunan yang sangat penting. Karena pasir ada banyak dibutuhkan dalam konstruksi bangunan rumah/gedung.
Contoh penggunaan pasir sebagai bahan dasar konstruksi untuk merekatkan batu bata satu dengan yang lainnya, plesteran dinding, campuran beton, campuran pembuatan batako, dan masih banyak kembali.
Karakter pasir yang berkualitas agar ialah butiran yang berwarna hitam, kasar, memiliki kadar lumpur yang rendah, dan memiliki kandungan unsur besi yang tinggi.
- Batu Bata
Batu bata atau kerap disebut batako ialah bahan bangunan yang umum dipakai dalam pembikinan dinding, pondasi pagar dan banyak hal lainnya. Batu bata sebagai produk yang masih digolongkan bahan mentah untuk bangunan. Salah satu argumennya ialah karena batu bata masih diperlukan proses selanjutnya s/d proses penyelesaian.
- Semen
Semen sebagai bahan mentah bangunan yang berfungsi sebagai perekat beberapa bahan material bangunan yang lain seperti pasir, kerikil, batu bata, dan masih banyak lagi. Terbuat dari campuran bahan pozzolan dan kapur, bahan mentah bangunan ini diperlukan dalam pembikinan pondasi, beton, plesteran dinding, dan lain-lain.
Semen yang baik dapat dilihat dengan teksturnya yang langsung terurai atau tidak menggumpal saat digenggam. Supaya hasilkan adonan yang miliki kualitas, karena itu dibutuhkan perbedaan yang pas antara semen, air, dan bahan lain bila dibutuhkan agar bisa merekat dengan baik.
- Kayu
Penggunaan kayu sebagai bahan mentah bangunan masih banyak dipakai, khususnya di wilayah pedesaan. Kayu umumnya dipakai dalam membuat rangka dinding, atap, kusen jendela dan pintu.
Kelebihan kayu untuk material konstruksi bervariasi yakni mudah dibuat, awet, dan mempunyai lumayan banyak alternatif.
Saat membuat rangka bangunan dengan memakai kayu, maka diperlukan teknik menyambung kayu. Langkah yang umum ialah dihubungkan dengan paku atau kayu dikaitkan dengan satu sama lain dengan ide kuncian.
- Baja
Baja merupakan bahan bangunan yang berfungsi sebagai kerangka untuk menguatkan dinding. Baja ringan terkadang dipakai untuk menahan atap.
Konstruksi baja untuk bangunan tinggi dan luas karena terbukti lebih kuat dan aman dibanding kayu. Baja lebih mudah dirangkai dan mempercepat proses pembangunan hingga banyak digunakan saat ini dibanding kayu.
- Besi Beton
Selain baja, besi beton jadi pilihan untuk membuat konstruksi bangunan. Ukuran diameter besi beton yang dipasarkan biasanya mulai dari 6 mm s/d 25 mm.
Besi beton mengandung beberapa bahan kimia seperti karbon, sulphur, phosphorus dan biji besi. Samakan keperluan saat akan beli besi beton karena banyak tipe dari besi beton itu sendiri, dimulai dari besi beton ulir, besi beton polos, besi hollow, dan ada banyak lagi.
Disamping itu, pilih besi beton yang telah mengantongi standar SNI, tidak mengandung gumpalan/serpihan, lipatan, retakan, dan gelombang.
- Kerikil
Batu kerikil ialah material bangunan yang umum digunakan untuk kombinasi semen dan pasir untuk membikin beton yang dipakai sebagai pondasi dinding atau pagar. Batu kerikil memiliki ukuran yang berbeda mulai dari 5 sampai 50 milimeter dengan rentang jarak per 5 millimeter. Setiap ukuran mempunyai peranan yang berbeda dari pembangunan materialnya.
- Genteng
Genteng dari tanah liat merupakan genteng yang paling banyak diterapkan di bangunan Indonesia. Sebagai alternatif, ada juga asbes dan metal yang ringan, namun material tersebut cepat menghantarkan panas ke dalam rumah.
Kini, ada juga genteng dari bahan plastik, karet daur ulang, dan serat selulosa yang lebih ramah lingkungan dan relatif aman saat terjadi gempa. Selain itu ada pula jenis genteng aspal, genteng keramik, dan sirap kayu.
- Paku
Paku ialah bahan material bangunan yang berukuran kecil, tetapi memiliki peranan yang penting dalam pembangunan rumah. Salah satu perannya adalah untuk menyambung kayu dan triplek hingga sebuah bangunan jadi lebih kuat. Ukuran paku yang dijual di pasar mulai dari 2 cm s/d 12 cm.
Paku sama ukuran yang kecil yaitu 2 sampai 3 cm digunakan khusus untuk menyambung material jenis triplek. Dan paku sama ukuran yang besar berukuran 12 cm berfungsi untuk memaku balok yang berukuran tebal.
Sesuai fungsinya, tipe paku cukup beragam yakni mulai dari paku kayu, paku beton, paku seng, dan paku payung.
Leave a Reply