Cara Menghitung Kebutuhan Keramik untuk Lantai

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik – Keramik kerap jadi pilihan masyarakat sebagai material untuk finishing area lantai. Penggunaannya dapat memberikan rasa nyaman dan sekaligus suasana ruangan yang estetis.

Biar proses pemasangan keramik berjalan lancar, Anda perlu melakukan persiapan secara matang. Salah satunya adalah melakukan perhitungan kebutuhan keramik sesuai dengan ukuran lantai.

Perhitungan kebutuhan keramik sangat penting untuk Anda lakukan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proyek pembangunan atau renovasi rumah berlangsung lancar. Tidak ada permasalahan kekurangan material yang dapat mengganggu proyek. Di waktu bersamaan, Anda juga dapat menghemat biaya karena tidak ada pembelian material yang berlebihan.

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik untuk Lantai

Untuk bisa menghitung kebutuhan keramik sesuai ukuran ruangan, ada 3 tahapan yang perlu Anda lakukan, yaitu:

1. Ukur Luas Lantai

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung ukuran luas lantai yang akan dipasangi keramik. Anda dapat menggunakan rumus matematika untuk melakukan perhitungan tersebut. Sebagai contoh, untuk ruangan berbentuk persegi panjang, maka perhitungan luas dapat Anda lakukan dengan mengalikan ukuran panjang dan lebar ruangan.

Lalu, bagaimana kalau ruangan yang bakal dikeramik memiliki bentuk yang tidak beraturan? Pada situasi seperti ini, Anda bisa melakukan pendekatan perhitungan berdasarkan bentuk ruangan. Sebagai contoh, Anda dapat membagi ruangan dalam beberapa bagian sehingga masing-masing bagian memiliki bentuk geometri.

 

2. Hitung Luas Keramik per Dus

Kalau proses perhitungan luas lantai yang akan dipasangi keramik selesai, tahap selanjutnya adalah menghitung luas keramik per dus. Ketika berkunjung ke toko bangunan, Anda akan mendapati berbagai pilihan ukuran keramik. Selain itu, Anda pun akan menemukan keramik dalam berbagai bentuk.

Umumnya, bentuk keramik yang sering digunakan adalah keramik persegi. Namun, ada pula pertimbangan untuk memakai keramik persegi panjang. Bahkan, Anda juga bisa memesan keramik secara khusus dari pabrik dengan bentuk yang berbeda, seperti segitiga, belah ketupat, dan lain sebagainya.

Pembelian keramik di toko bangunan dilakukan dalam bentuk per dus. Isi dari setiap dus keramik berbeda-beda bergantung ukuran keramik.

 

3. Perhitungkan Kebutuhan Keramik Ruangan

Langkah terakhir, Anda tinggal mengalikan ukuran luas lantai dengan luas keramik per dus. Anda pun sudah bisa mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, Anda ingin memasang keramik pada lantai berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 x 8 meter. Anda memilih keramik dengan ukuran 30 x 30 cm. Maka, perhitungan kebutuhan keramiknya bisa Anda lakukan sebagai berikut:

• Luas lantai : 5 x 8 = 40 meter persegi

• Luas keramik per dus : 0,9801 meter

• Maka, kebutuhan keramik adalah: 40 x 0,9801 = 39,204, dibulatkan menjadi 40 dus.

M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply