Cara Menghitung Kebutuhan Semen

Cara Menghitung Kebutuhan Semen untuk Dinding Batu Bata

Cara Menghitung Kebutuhan Semen – Kebutuhan setiap material dalam proyek konstruksi harus dilakukan dengan cermat. Perhitungan tersebut menjadi langkah persiapan agar tidak ada hambatan saat pelaksanaan proyek.

Sebagai contoh, kekurangan material yang membuat pengerjaan proyek molor atau bahkan terdapat pembelian material secara berlebihan yang berakibat pembengkakan anggaran. Salah satu material yang perlu Anda hitung adalah kebutuhan semen ketika membangun dinding batu bata.

Saat melakukan perhitungan kebutuhan material semen, Anda perlu memperhatikan koefisien SNI dari masing-masing material. Dengan begitu, Anda bisa menemukan jumlah material yang dibutuhkan dan memperoleh hasil bangunan yang berkualitas.

Cara Menghitung Kebutuhan Semen untuk Dinding Batu Bata

Menghitung Luas Dinding
Untuk mengetahui tingkat kebutuhan semen, Anda perlu terlebih dahulu melakukan perhitungan luas dinding. Perhitungan luas bisa Anda lakukan secara langsung dengan menggunakan rumus luas sesuai dengan bentuk dinding. Berikut ini adalah rumus menghitung luas untuk beberapa bentuk dinding:

  • Persegi panjang atau persegi : panjang x lebar
  • Trapesium : Jumlah sisi sejajar x 1/2 x tinggi
  • Segitiga : 1/2 x alas x tinggi
  • Jajar genjang : panjang x lebar

Dengan menggunakan rumus tersebut, Anda dapat melakukan perhitungan luas dinding seluruh area rumah. Caranya mudah. Anda tinggal melakukan perhitungan luas dan melakukan pertambahan untuk masing-masing luas dinding. Dengan begitu, Anda sudah bisa memperoleh total luas dinding bangunan.

Selain menghitung luas dinding, Anda juga perlu mempertimbangkan keberadaan jendela dan pintu. Hitung luas dari masing-masing kusen jendela dan pintu dan jumlahkan keseluruhannya.

Setelah itu, Anda perlu mengurangi luas dinding dengan luas jendela dan pintu. Sampai di sini, Anda akan mendapatkan angka luas dinding batu bata yang perlu dibangun.

Contoh Perhitungan Luas Dinding
Sebagai contoh, Pak Anton mempunyai denah rumah yang akan dibangun dengan total luas dinding sebesar 130,86 meter persegi. Selain itu, Pak Anton juga melakukan pemasangan kusen jendela dan pintu di beberapa area. Total luas area pemasangan kusen tersebut mencapai 10,76 meter persegi.

Dari situ, Anda bisa mengetahui kalau luas dinding batu bata yang perlu dibangun adalah sebesar: 130,86 – 10,76 meter persegi = 120,10 meter persegi. Proses perhitungan masih belum selesai.

Menghitung Kebutuhan Semen untuk Dinding Batu Bata
Setelah mengetahui luas dinding batu bata yang perlu dibangun, Anda sudah bisa menghitung kebutuhan materialnya. Material tersebut tidak hanya semen, tetapi juga pasir dan batu bata. Cara paling mudah untuk melakukan perhitungan tersebut adalah dengan menggunakan patokan SNI.

Berdasarkan analisis harga satuan SNI 6897:2008 nomor 6.12, pemasangan 1 meter persegi dinding batu bata merah dengan ukuran (5x11x22) tebal 1/2 bata, dan campuran spesi 1PC : 8 PP adalah sebagai berikut:

  • Semen merah : 6,5 kg
  • Batu bata merah : 70 buah
  • Pasir pasang : 0,05 meter kubik

Selanjutnya, Anda pun bisa secara langsung menggunakan koefisien sesuai analisis harga satuan SNI tersebut untuk bisa mengetahui tingkat kebutuhan material.

 

Contoh Perhitungan Kebutuhan Semen untuk Dinding Batu Bata

Sebagai contoh perhitungan, Anda dapat kembali melihat studi kasus proyek konstruksi yang dilakukan oleh Pak Anton. Dari situ diketahui kalau Pak Anton perlu membangun dinding batu bata dengan luas total mencapai 120,10 meter persegi.

Maka, perhitungan kebutuhan material untuk proyek pembangunan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Semen : 6,5 kg x 120,10 = 780,65 kg. Semen 1 sak memiliki bobot 40 atau 50 kg. Jadi, total semen yang perlu dipersiapkan Pak Anton untuk pembangunan dinding batu bata adalah sebanyak 780,65 : 50 kg = 15,613 sak dan bisa Anda bulatkan menjadi 16 sak semen.
  • Batu bata merah : 70 buah x 120,1 meter persegi = 8.407 buah batu bata
  • Pasir pasang : 0,05 x 120,1 meter persegi = 6,005 meter kubik pasir

Nah, itulah cara perhitungan kebutuhan material semen untuk pembangunan dinding batu bata merah. Dengan perhitungan ini, Anda bisa mendapatkan dinding batu bata berkualitas sesuai SNI.

 

M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply