Fungsi Besi Hollow

Fungsi Besi Hollow, Apa Bedanya dengan Besi Lain?

Fungsi Besi Hollow – Pernah mendengar material bangunan bernama besi hollow? Meski besi hollow tidak langsung dipasang dalam konstruksi bangunan, material satu ini kerap dimanfaatkan untuk perancangan interior dan eksterior.

Jika Anda penasaran dengan besi hollow, simak pembahasan lengkap berikut terkait fungsi serta kelebihan dan kekurangannya dibandingkan besi lain.

Produk besi ini punya ciri khas berbentuk persegi panjang atau kotak yang berongga pada bagian tengah. Ini membuat besi hollow disamakan dengan pipa karena berbentuk demikian sehingga muncul istilah pipa kotak besi atau pipa hollow.

Rongga tersebut berasal dari plat besi yang ditekuk dan dilas guna memperkuat sambungan plat. Cara produksi demikian membuat spesifikasi besi hollow serupa dengan spesifikasi plat besi. Lebih lanjut, bentuk berongga menjadikan besi mudah disesuaikan sesuai keperluan pembangunan.

Satu hal yang perlu dicatat, penggunaan besi hollow tidak langsung melekat pada konstruksi. Karena mudah disesuaikan dan dibentuk, arsitek kerap menempatkan besi hollow pada rancang bangunan eksterior maupun interior.

Misalnya, tangga, plafon, kanopi, dan pagar, serta fabrikasi furnitur. Pemakaian besi hollow pada eksterior dan interior bangunan dilakukan sedemikian rupa sehingga mengekspos bentuk pipa tersebut. Tak heran jika Anda sering menjumpai pemakaian material ini pada hunian modern yang bergaya industrial.

Fungsi Besi Hollow, Apa Bedanya dengan Besi Lain?

Jenis Besi Hollow

Seperti telah disebutkan, jenis dan spesifikasi besi hollow mengikuti varian plat besi yang tersedia di pasaran. Beberapa jenis besi hollow yang cukup sering dicari antara lain:

 

Besi hollow hitam

Berbahan dasar hot-rolled steel berwarna hitam, ini merupakan varian produk paling standar di pasaran, sekaligus punya ukuran terlengkap daripada bahan plat besi lain. Umum dipakai dalam pembuatan railing tangga, kanopi, pagar, hingga industri karoseri.

 

Besi hollow galvanis

Termasuk tipe besi hollow terpopuler karena plat galvanis punya sifat tahan korosi. Semua berkat kandungan zinc coating 97%. Anda bisa memanfaatkannya pada perancangan interior dan eksterior bangunan usai melapisi pipa dengan cat anti karat.

 

Besi hollow galvalum

Kandungan lapisan luar galvalum terdiri atas campuran silikon 1,6%, zinc 43,4%, dan aluminium 55%. Corak kristal pada plat galvalum lebih rapat dan lebih kecil daripada galvanis. Meski lebih tahan korosi, besi hollow galvalum justru mudah tergores dan keropos jika terpapar semen.

 

Kelebihan Memakai Besi Hollow

Dengan berbagai varian dan fleksibilitas besi hollow, Anda bisa mengetahui alasan mengapa arsitek kerap memakai material ini pada konstruksi bangunan. Kelebihan besi hollow daripada besi lain adalah:

  • Pemasangan mudah dan cepat
    Anda tinggal potong dan las bagian yang dibutuhkan, dalam waktu relatif cepat struktur yang diinginkan sudah jadi. Ini membuat proses modifikasi dan pemasangan besi hollow relatif mudah serta cepat.
  • Tidak gampang berkarat
    Semua berkat pengaplikasian cat pelapis anti karat yang mampu menahan korosi, seperti pada besi hollow galvalum dan galvanis.
  • Pemeliharaan relatif mudah
    Produk besi dan baja identik dengan biaya pemeliharaan rendah dibandingkan material plastik maupun kayu. Pasalnya, besi hollow bersifat liat dan fleksibel, serta kuat dan tahan lama di segala cuaca maupun kondisi. Pendek kata, besi hollow lebih ekonomis untuk pemakaian jangka panjang.

 

Kekurangan Memakai Besi Hollow

Namun, besi hollow juga mempunyai beberapa kekurangan yang perlu Anda tahu, yaitu:

 

  • Kurang mampu menahan beban yang ekstra berat
    Besi hollow bersifat dekoratif jika Anda bandingkan dengan plat besi, besi beton, atau besi profil. Ini menjelaskan mengapa besi hollow kurang mampu menahan beban yang ekstra berat, meski tetap lebih kuat daripada kayu maupun bambu.
  • Panjang besi cuma 6 meter
    Dibandingkan besi beton dengan panjang standar 12 meter, besi hollow hanya berdimensi setengahnya. Ukuran terbatas ini membuat besi hollow tidak jadi pilihan teratas bagi arsitek yang ingin merancang struktur lebih panjang.
  • Perlu cat anti karat
    Dari aspek kekuatan, besi hollow hitam memang lebih kuat daripada galvalum dan galvanis. Namun, Anda harus melapisinya lagi dengan cat anti karat karena besi ini relatif mudah terkena korosi. Tentu pelapisan cat anti korosi ini bakal menambah bujet Anda.
M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply