Ini Dia Rumus Menghitung Kebutuhan Paving Block

Rumus Menghitung Kebutuhan Paving Block – Paving block adalah salah satu produk beton pracetak yang digunakan untik menutup bagian perkerasan tanah.

Paving block umumnya dipakai untuk menggantikan bahan cor beton atau aspal yang menutup jalan. Selain dikenal dengan nama paving block, ada juga yang menyebutnya conblock.

Paving block dicetak dengan bentuk blok-blok kecil menggunakan beragam pola. Karena itu sebelum pemasangan, ada baiknya Anda menghitung dengan baik berapa jumlah blok yang dibutuhkan untuk menutup area perkerasan. Simak rumus-rumusnya berikut ini!

Rumus Menghitung Kebutuhan Paving Block Berdasarkan Bentuknya

Saat menghitung kebutuhan conblock, biasanya kontraktor menggunakan satuan meter persegi. Artinya, Anda cukup menghitung berapa jumlah paving block yang dibutuhkan untuk menutup area dengan ukuran satu meter persegi. Setelah Anda mendapatkan jumlahnya, Anda tinggal mengalikannya dengan area yang akan ditutupi paving block.

Tapi karena paving block memiliki banyak bentuk, jumlah per meternya tentu akan berbeda-beda. Banyaknya paving block jenis persegi panjang per meternya tentu berbeda dengan paving block bentuk hexagon, cacing atau trihex.

Untuk memudahkan Anda, berikut daftar kebutuhan paving block per meter untuk beberapa bentuk paving block:

● Jika menggunakan paving block bata persegi dengan ukuran 21 cm x 10,5 cm, Anda butuh 44 buah per meter persegi

● Untuk pemakaian paving block hexagon atau segi enam, Anda butuh 25 buah per meternya

● Penggunaan paving block cacing dengan ukuran 22,5 cm x 11,2 cm, Anda butuh 39 buah untuk menutup satu meter persegi area

● Untuk paving block trihex berukuran 19,7 cm x 9,6 cm, Anda membutuhkan 39 buah paving block per meter persegi

● Paving block berbentuk ubin kecil dengan ukuran 10,5 cm x 10,5 cm butuh sebanyak 88 buah untuk menutup satu meter persegi area perkerasan

● Paving block berbentuk ubin besar berukuran 21 cm x 21 cm butuh sebanyak 22 buah untuk bisa menutup area seluas satu meter persegi.

 

Simulasi Penghitungan Kebutuhan Paving Block

Untuk memudahkan Anda dalam memahami perhitungan kebutuhan paving block, mari kita buat simulasinya.

Anggaplah Anda memiliki halaman dengan luas 4 m x 5 m yang ingin ditutupi dengan paving block. Artinya, luas halaman Anda adalah 20 meter persegi. Dengan merujuk pada rumusan di atas maka kebutuhan paving block Anda dengan berbagai bentuk adalah sebagai berikut:

● Bata persegi panjang = 20 m2 x 44 buah per m2= 880 buah

● Hexagon atau persegi enam = 20 m2 x 25 buah per m2= 500 buah

● Cacing = 20 m2 x 39 buah per m2= 780 buah

● Trihex = 20 m2 x 39 buah per m2= 780 buah

● Ubin kecil = 20 m2 x 88 buah per m2= 1.760 buah

● Ubin besar = 20 m2 x 22 buah per m2= 440 buah.

Itulah cara menghitung berapa jumlah paving block yang perlu Anda beli untuk menutupi area perkerasan di rumah maupun di area lain di properti Anda. Perlu diketahui bahwa dalam proses pengerjaan paving block biasanya jarang terjadi risiko pecah. Meski begitu, tidak ada salahnya Anda menyediakan beberapa stok paving block cadangan untuk berjaga-jaga.

Kebanyakan supplier atau toko material biasanya sudah tahu kebutuhan paving block per meter persegi untuk masing-masing bentuk. Karena itu ketika akan membeli, Anda hanya tinggal menyebutkan berapa meter kebutuhannya. Harga jual paving block juga umumnya dipatok dalam satuan meter persegi untuk memudahkan proses penghitungan.

Material paving block memiliki sejumlah kelebihan dibanding bahan penutup area perkerasan lainnya seperti beton dan aspal. Paving block memiliki daya serap air yang lebih baik sehingga bisa meminimalisasi risiko banjir.

M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply