Jenis-Jenis Konstruksi Jalan – Membangun jalan raya merupakan satu di antara beberapa jenis-jenis konstruksi. Dalam pelaksanaannya ada 3 macam yang sering kita temui, berikut di antaranya:
Jenis-Jenis Konstruksi Jalan di Indonesia
Proses pembuatan jenis konstruksi jalan aspal biasanya dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap awal atau pertama adalah pembersihan lahan yang akan dilapisi oleh campuran bahan pengeras dan batu ini dari material yang tidak dibutuhkan. Seperti sampah, kotoran, ranting dan sebagainya.
Setelah proses pembersihan, lahan tersebut akan diratakan menggunakan alat berat, atau biasa dikenal dengan nama Dozer atau BullDozer. Setelah dirasa cukup proses selanjutnya adalah pemberian material pondasi.
Pada jalan aspal, material pondasi yang tepat adalah jenis batu kali. Batu jenis ini memiliki struktur sangat kuat, dan tak mudah rusak, sehingga sangat ideal untuk struktur jalan dengan kebutuhan dilewati kendaraan dengan beban berat.
Setelah proses pondasi dilakukan, proses pelapisan bisa dilakukan dengan material pengikat aspal, atau biasa dikenal dengan istilah Hot Mix. Proses selanjutnya adalah pemadatan kembali oleh alat berat Dozer sebagai finishing pekerjaan.
Aspal sendiri merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor yang dibuat dari bahan baku minyak bumi. Dalam kebutuhan ini, aspal berfungsi sebagai pengikat, dan memastikan posisi batu kali tetap pada tempatnya meski tertindih beban berat di atasnya.
Dibanding dua konstruksi jalan yang lain, jenis ini memiliki sejumlah kelebihan yang bisa didapat, berikut beberapa diantaranya :
Rapi dan halus. Proses perataan dengan alat berat membuat jenis konstruksi jalan ini memiliki struktur sangat rapi, halus dan minim gelombang karena kesalahan proses perataan. Sehingga saat digunakan sangat nyaman (Terutama pada saat setelah dibangun).
Efek psikologis. Jalan yang identic dengan warna gelap rupanya memiliki dampak psikologis positif bagi seseorang. Dimana orang akan lebih merasa nyaman dan aman saat berkendara di atasnya, hal yang mungkin tidak bisa di dapat dari produk konstruksi jalan yang lain.
Manajemen air yang baik . Hujan yang sering membasahi jalan, membuat permasalahan tersendiri saat tergenang. Permukaan aspal yang harus, dan dibangun dengan support saluran air, akan mempermudah proses mengalirnya air ke tempat pembuangan.
Mudahnya proses perawatan
Kerusakan karena satu dan beberapa hal kerap membuat jalan aspal mengalami kerusakan. Jenis konstruksi jalan ini saat mengalami kerusakan dapat diatas dengan proses penambalan, terutama bagian yang berlubang.
Dalam hal kelemahan, jenis konstruksi jalan ini sangat rawan terhadap genangan air. Sehingga jangan heran, saat musim penghujan jalan aspal sering mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya, proses pembangunan support saluran air sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Jenis Konstruksi Jalan Beton
Jenis konstruksi jalan ini dilakukan dengan komposisi tanah, semen dan plat atau biasa dikenal slab dari bahan beton (semen). Lapisan beton yang digunakan memiliki tingkat ketebalan lebih dari 20 cm, sehingga memiliki tingkat durabilitas tinggi.
Dalam aplikasinya, plat beton juga tak jarang dilapisi oleh bahan aspal, agar jalan lebih halus. Komposisi jalan dengan konstruksi plat beton memiliki modulus elastisitas sangat baik dan tinggi. Sehingga sangat ideal untuk jalan yang sering dilalui oleh kendaraan berat.
Jenis konstruksi jalan ini memiliki kelebihan dibanding konstruksi jalan dengan aspal dan paving. Selain kuat, berikut beberapa di antaranya:
Tidak mudah rusak akibat genangan. Jika jalan aspal sering mengalami kerusakkan karena genangan air, jenis jalan ini memiliki tingkat ketahanan lebih baik. Kemunculan genangan tak akan merusak struktur plat beton, yang mengakibatkan jalan berlubang.
Biaya perawatan lebih murah
Karena tak mudah rusak oleh genangan (Seperti pada tipe jalan aspal) biaya perawatan tipe jalan ini jauh lebih murah. Karena proses perbaikan tidak dilakukan setiap saat, terutama pada saat musim hujan.
Ideal untuk jalan lintas kendaraan berat. Daya tahan yang baik terhadap beban berat, membuat cara ini ideal untuk jalur lintas provinsi yang sering dilalui kendaraan berat. Tak hanya itu, kondisi medan yang buruk sangat ideal menggunakan jenis konstruksi jalan ini.
Meski memiliki beberapa kelebihan, membangun konstruksi jalan beton juga memiliki sejumlah kekurangan. Yakni membutuhkan perhitungan yang tepat dan oleh jasa konstruksi berpengalaman dan profesional. Kesalahan perhitungan membuat konstruksi jalan kurang baik, dan rawan rusak.
Selain dibutuhkan perhitungan yang tepat dan akurat, pembangunan infrastruktur ini juga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Secara fisik, konstruksi jalan ini tak memiliki spesifikasi semulus jalan aspal, karena bentuk jalan tipe ini umumnya bergelombang.
Konstruksi Jalan Paving
Seperti namanya, salah satu jenis-jenis konstruksi jalan ini dibangun dengan material Paving. Produk ini merupakan blok yang fungsinya disusun secara berjajar, sehingga memiliki permukaan rata, seperti jalan pada umumnya.
Paving memiliki karakter sangat keras, diproduksi dari campuran semen, air, dan beberapa material batu dan sejenisnya. Seperti batu bata, paving dicetak dalam bentuk sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan sejajar dengan yang lain secara presisi.
Dalam hal perbedaan bentuk, produk Paving dibedakan beberapa macam. Diantaranya Batu bata, Hexagonal, Berbentuk Ubin, Trihex, Uskup. Pavin juga sering di desain unik, dengan bagian rumput di tengahnya.
Dalam hal estetika, tak hanya bentuknya yang dapat dipasang secara presisi produk ini juga kerap memiliki beberapa warna. Misalnya abu-abu untuk produk konvensional, merah hitam dan bahkan dapat di custom dengan warna favorit.
Karakternya yang keras berfungsi sebagai media pengeras permukaan tanah, terutama untuk kebutuhan konstruksi jalan. Karena dibuat dari semen, jenis jalan ini biasa juga dikenal dengan istilah jalan bata beton (concrete block).
Pembangunan jalan Paving memiliki beberapa keuntungan yang tidak bisa didapat dari jenis-jenis konstruksi jalan yang lain.
Proses mudah tanpa alat berat
Karena dilakukan dengan menyusun material dengan ukuran kecil, proses pembangunan jalan jenis ini dapat dilakukan dengan mudah. Bisa diselesaikan dengan tenaga manusia, tanpa bantuan alat berat.
Dapat dipasang semi permanen. Dipasang seperti mainan blok, jalan paving bisa di pasang dan di bongkar sesuai kebutuhan. Misal, jika ada perubahan skema jalan, material bisa dibongkar dan digunakan kembali, tanpa kerusakan dan material yang terbuang.
Durabilitas sangat baik
Meski dibangun dari menyusun balok paving, dalam hal kekuatan, jenis jalan ini memiliki kekuatan sangat baik, terutama dalam hal beban statis. Jenis jalan ini juga aman dari tumpahan pelumas yang membuat jalan lebih licin dan berbahaya.
Manajemen air
Celah yang ada pada paving berfungsi sebagai manajemen air. Terutama pada saat hujan, air yang mengalir akan segera terbuang dari sela-sela. Hal ini membuat bekas air hujan menggenang di jalan.
Meski memiliki beberapa kelebihan, jenis konstruksi jalan ini juga memiliki sejumlah kelemahan. Salah satunya adalah saat jalan dilewati dengan kendaraan dengan beban sangat berat. Seperti truk bermuatan, bus dan kendaraan besar yang lain.
Aktivitas berat ini kerap membuat struktur jalan mudah bergeser, dan akibatkan jalan menjadi mudah rusak. Jenis jalan ini biasanya direkomendasikan untuk area perumahan, kampung dan sejenisnya dengan jenis beban yang melalui tidak terlalu berat.
Leave a Reply