Jenis Material Atap Rumah – Fungsi utama dari atap adalah melindungi penghuni rumah dari teriknya panas matahari, terpaan hujan, dan jenis perubahan cuaca lainnya.
Namun, tak sedikit juga yang memanfaatkan bagian atap untuk tujuan dekoratif. Hal ini karena tampilan atap yang cantik bisa menjadi highlight tersendiri untuk desain eksterior rumah.
Untuk itu, bagi Anda yang sedang merencanakan bangun rumah atau sekadar ingin melakukan renovasi, yuk kenali jenis material atap rumah yang digemari!
Jenis Material Atap Rumah yang Paling Populer di Tahun 2023
Atap Genteng Tanah Liat
Bisa dibilang, ini adalah salah satu jenis atap paling populer di tanah air. Tak cuma di area pedesaan saja, pemakaian genteng tanah liat juga banyak dijumpai di daerah perkotaan. Selain karena harganya murah, tampilan atap ini pun dianggap punya nilai seni tinggi.
Sayangnya, genteng tanah liat sangat rentan berlumut dan berjamur. Oleh karenanya, Anda membutuhkan cat pelapis khusus untuk membuatnya jadi lebih tahan lama.
Dari segi pengaplikasiannya, pemasangan atap ini juga butuh ketelitian yang tinggi. Karena jika tidak demikian, atap akan mudah bocor atau posisinya jadi gampang melorot.
Atap Genteng Beton
Penggunaan material beton untuk atap juga banyak diaplikasikan pada desain rumah. Seperti namanya, jenis atap ini menggunakan campuran semen dan pasir yang merupakan bahan dasar dari beton.
Dari bentuknya, jenis atap beton terbagi atas dua tipe, yaitu datar dan bergelombang. Sementara itu, untuk pemakaian atap beton datar, ini biasanya diaplikasikan pada rumah-rumah dengan konsep eksterior modern dan minimalis.
Namun sayang, karena bobot atap ini cukup berat, konstruksi yang benar-benar kuat sangat dibutuhkan jika ingin mengaplikasikannya.
Atap Genteng Metal
Ringan dan pemasangannya mudah. Ya, kedua poin itu menjadi kelebihan dari atap jenis ini. Selain itu, atap genteng metal juga hadir dalam beragam pilihan material.
Sebagai contoh, Anda bisa menemukan jenis genteng metal baja galvalum, multiroof, millenium, dan masih banyak lagi. Pun, untuk tekstur dari genteng berbahan metal, tersedia dua opsi yang bisa dipilih, yaitu tipe flat dan bergelombang.
Sayangnya, kekurangan dari genteng jenis ini adalah metal cenderung menyerap panas. Jadi, apabila bagian langit-langit rumah tidak diberi plafon atau setidaknya ada ruang kosong, maka suhu rumah akan terasa sangat panas saat siang hari.
Atap Genteng Bitumen
Bitumen adalah aspal yang telah melalui proses modifikasi dan biasanya diberi tambahan serat kayu untuk meningkatkan durabilitasnya.
Dibanding beton, material ini juga lebih ringan, yakni sekitar seperenam dari bobot genteng beton jika dihitung dalam luas yang sama. Jenis atap ini juga banyak dipilih karena cukup efektif dalam meredam suara yang berasal dari luar rumah.
Atap Genteng Asbes
Asbes banyak dipilih karena tidak mudah menyerap panas dan bobotnya terbilang ringan. Meski begitu, beberapa penelitian menemukan bahwa asbes bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan. Pun, karena jenis atap ini mudah pecah, maka pemasangan genteng asbes menuntut kehatian-hatian ekstra.
Atap Genteng Keramik
Menawarkan tampilan yang mewah, harga genteng keramik memang terbilang lebih mahal dibandingkan jenis atap lainnya.
Karena alasan itu juga, pengaplikasian genteng keramik sangat mudah ditemukan pada balkon rumah mewah. Selain itu, pilihan warna genteng keramik yang cantik dan beragam membuatnya jadi salah satu jenis atap yang digemari saat ini.
Leave a Reply