Jenis Sambungan Pipa PVC – Instalasi air adalah salah satu faktor krusial dalam proses membangun rumah. Instalasi pipa yang bagus dapat menjamin suplai air bersih yang lancar untuk rumah. Tak hanya pipa yang berkualitas, Anda juga perlu memastikan bahwa Anda menggunakan jenis sambungan pipa PVC yang tepat.
Dengan memilih jenis sambungan yang tepat, Anda bisa membangun sistem instalasi pipa yang rapi dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Ada banyak jenis sambungan pipa yang dapat Anda temukan di pasaran. Dari sekian banyak, berikut ini adalah beberapa tipe sambungan yang paling sering digunakan untuk proses instalasi air di dalam rumah.
Jenis Sambungan Pipa PVC dan Kegunaannya
1. Socket
Jenis sambungan pipa PVC yang pertama adalah socket. Kegunaannya adalah untuk menyambungkan dua pipa yang berukuran sama. Sambungan socket bisa Anda jumpai dalam dua jenis, yakni socket polos dan socket drat. Perbedaan mencolok antara keduanya dapat ditemukan pada keberadaan ulir di bagian ujung sambungan.
Selanjutnya, socket drat terbagi kembali menjadi beberapa jenis. Anda dapat menemukan socket drat yang mempunyai ulir di bagian luar kedua ataupun bagian dalam ujungnya. Selain itu, ada pula socket drat yang disebut dengan valve socket, dengan salah satu ujung memiliki ulir pada bagian luar.
2. Elbow
Ada pula sambungan yang disebut dengan nama elbow. Ciri khas sambungan ini adalah bentuknya yang seperti huruf L. Pemakaiannya digunakan ketika ingin menyambung pipa dengan disertai siku. Anda dapat menemukan sambungan elbow yang memiliki sudut 90 derajat dan 45 derajat.
3. Cross
Sambungan pipa cross memiliki fungsi untuk membagi saluran air ke 3 saluran berbeda. Jenis sambungan pipa cross mempunyai 4 ujung polos.
4. Reducer/increaser
Kalau socket berguna untuk menyambung dua pipa berukuran sama, lain halnya dengan reducer/increaser. Fungsinya mirip, hanya saja sambungan ini digunakan untuk menghubungkan dua pipa dengan ukuran berbeda.
Sebagai tambahan, ada pula reducer/increaser elbow yang dapat dipakai untuk menyambung pipa berukuran beda dan sekaligus membelokkannya.
6. Faucet
Ada pula jenis sambungan yang disebut dengan faucet. Tipe sambungan ini berguna untuk menghubungkan pipa yang disertai dengan ulir di bagian dalam salah satu ujungnya. Selain tersedia dalam bentuk lurus, Anda dapat pula menjumpai adanya faucet elbow yang mempunyai sudut 90 derajat.
7. Tee stuck
Kalau ingin membagi aliran air menjadi dua saluran, jenis sambungan yang bisa Anda pakai adalah tee stuck. Sambungan ini punya ciri khas pada bentuknya yang sangat mirip dengan huruf T.
Anda dapat menemukan tee stuck yang berguna untuk menyambung pipa dengan ukuran sama ataupun berbeda. Selain itu, ada pula pilihan tee stuck yang dilengkapi dengan ulir di bagian dalam.
8. End cap
Kalau ingin menutup saluran, jenis sambungan yang dapat Anda gunakan adalah end cap. Sambungan ini tersedia dalam bentuk polos atau ulir.
9. Watermur
Kalau ingin menyambungkan pipa secara praktis tanpa lem, pilihan sambungan yang dapat Anda manfaatkan adalah watermur atau union socket. Sebagai gantinya, Anda cukup memutar baut yang ada untuk merekatkan sambungan pipa. Sambungan ini juga tersedia dalam variasi watermur socket yang disertai ulir ataupun polos.
10. Clamp saddle
Sambungan pipa PVC yang disebut clamp saddle memberi solusi praktis dan efektif ketika ingin menyambung dua pipa berbeda ukuran. Clamp saddle memiliki sambungan menuju pipa berukuran kecil di bagian samping.
Nah, itulah 10 jenis sambungan pipa PVC yang dapat Anda manfaatkan untuk membangun sistem perpipaan rumah secara rapi.
Leave a Reply