Mengenal Shear Wall: Struktur dan Detailnya

Mengenal Shear Wall – Dalam dunia konstruksi, dinding vertikal penopang bangunan tinggi seperti gedung disebut shear wall. Sepintas, dinding beton ini terlihat seperti penyekat ruangan biasa.

Akan tetapi, shear wall memiliki fungsi penting dalam menjamin kestabilan dan kekuatan bangunan. Berikut hal-hal yang harus Anda ketahui tentang struktur, desain, dan manfaatnya.

Mengenal Shear Wall: Struktur dan Detailnya

Manfaat Shear Wall dalam Bangunan
Shear wall merupakan lempengan beton yang dipasang pada titik-titik tertentu di gedung bertingkat dan membentuk struktur beton bertulang. Beberapa fungsi penting shear wall yaitu sebagai berikut:

  1. Menyerap Beban
    Semakin tinggi suatu bangunan, semakin besar juga beban horizontal yang ditopangnya. Shear wall berfungsi menyerap beban horizontal tersebut.
  2. Menjaga Keutuhan Bangunan saat Gempa
    Gempa bumi mengakibatkan kerusakan dan bahkan kehancuran gedung akibat kekuatan guncangan yang “menggeser” struktur berulang-ulang secara ekstrem. Shear wall berfungsi mengurangi kerusakan dengan meredam efek guncangan terhadap struktur.
  3. Menjaga Kestabilan Bangunan
    Shear wall yang dipasang pada beberapa titik di suatu bangunan berfungsi sebagai penopang ekstra agar konstruksi tetap stabil walau gedung tersebut sangat tinggi.
  4. Menghemat Biaya Perbaikan
    Gedung yang memiliki dinding geser yang dipasang dengan baik biasanya mengalami lebih sedikit kerusakan ketika terjadi gempa, angin kencang, dan tornado. Dinding geser akan mengurangi biaya perbaikan akibat kerusakan semacam ini di masa depan.

Jenis Shear Wall Menurut Desain
Shear wall memiliki beragam jenis tergantung desainnya. Berikut beberapa jenis yang bisa Anda temui di berbagai bangunan:

  1. Free Standing
    Free standing shear wall adalah dinding geser padat yang permukaannya tidak berongga. Ada yang bersifat daktail (bisa melendut secara maksimal tanpa mengurangi kekuatannya), dan ada yang memiliki daktilitas terbatas. Gedung di area rawan gempa idealnya menggunakan dinding daktail yang bisa melendut ketika terjadi guncangan.
  2. Opening Shear Wall
    Opening shear wall memiliki rongga-rongga kecil pada permukaannya. Rongga atau lubang-lubang ini biasanya ditempatkan pada posisi tertentu yang tidak mempengaruhi kekuatan dinding. Rongga tersebut dipasang untuk meloloskan kabel dan pipa atau memasang pintu serta jendela. Pemasangan rongga harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi kekuatan dinding.
  3. Coupled
    Coupled shear wall adalah dinding geser ganda yang terhubung dengan kolom dan balok. Keduanya saling bekerja sama dalam menopang bangunan serta mengurangi efek pergeseran akibat guncangan.

Jenis Shear Wall Menurut Peletakannya
Selain bentuk, shear wall juga dibedakan menurut peletakannya di dalam bangunan. Berikut beberapa jenisnya:

  1. Frame Wall
    Frame shear wall adalah dinding geser yang menahan beban gravitasi pada struktur beton tulangan. Dinding ini dibangun di antara kolom dan baris pada bagian dalam gedung sehingga terlihat seperti dibingkai (framed).
  2. Bearing Wall
    Bearing wall adalah dinding geser yang berfungsi menahan sebagian besar beban di dalam struktur bangunan. Dinding ini biasanya juga berfungsi sebagai penyekat di antara dua kamar atau ruangan besar di dalam bangunan, misalnya di apartemen dan hotel. Bearing wall idealnya menyambung ke atas tanpa terputus.
  3. Core Wall
    Sesuai namanya, core wall adalah dinding geser yang dibangun di area inti atau pusat bangunan. Dinding ini biasanya ada di tengah-tengah gedung atau menjadi poros lift dan tangga utama.

Prinsip Pemasangan Shear Wall
Dalam proses pembangunan, ada beberapa prinsip pemasangan dinding geser agar berfungsi secara maksimal, yaitu:

 

M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply