Slump Test – Dalam proses membangun atau renovasi rumah, beton merupakan material yang paling banyak digunakan.
Beton atau concrete ini merupakan campuran atau komposit yang terdiri dari beberapa bahan mulai dari air, agregat kasar, agregat halus dan bahan lainnya. Semua material ini dicampur dengan perbandingan tertentu untuk membentuk struktur yang diinginkan.
Dalam penggunaan beton ada istilah slump test. Slump test sendiri merupakan pengukuran tingkat konsistensi dari adonan beton yang baru dibuat sebelum digunakan. Slump test dilakukan untuk mengecek kemampuan beton ketika diaplikasikan pada pembuatan struktur atau bangunan.
Fungsi Slump Test
Pembuatan beton ready mix dilakukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi agar menghasilkan struktur yang diinginkan. Selain formula dan komposisinya, sebelum diaplikasikan, slump test perlu dilakukan pada beton. Ada fungsi utama slump test yakni:
- Untuk menguji tingkat viskositas atau kekentalan adonan beton segar agar hasil akhirnya bisa mencapai nilai kuat tekan seperti yang diinginkan
Disebut juga dengan concrete slump test, pengujian ini umumnya dilakukan sewaktu campuran beton selesai diproduksi.
Sebelum diantar kepada pemesan, dan setelah beton sampai ke pemesan. slump test dilakukan untuk melihat apakah ada nilai viskositas dari beton standar. Penurunan viskositas bisa terjadi karena campuran air yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Langkah-langkah Melakukan Slump Test
Untuk melakukan pengujian, Anda harus menyiapkan beberapa peralatan dan melakukan langkah-langkah berikut ini:
Alat dan Bahan
- Slump cone atau tabung kerucut. Tabung kerucut ini bisa terbuat dari baja atau plastik dengan diameter 8 inci pada bagian bawah dan 4 inci pada bagian atas dengan tinggi tabung 12 inci
- Pelat dasar. Slump cone akan didudukkan di atas alas selama pengujian. Pelat dasar ini dilengkapi dengan klem baut untuk menjaga posisi slump cone tetap stabil selama proses pengujian dilakukan. Adanya pelat dasar dengan pegangan akan memudahkan proses pelepasan sekaligus sebagai panduan untuk mengukur tingkat kemerosotan nilai viskositas adukan beton
- Tamping rod. Batang baja yang digunakan selama pengujian dan harus memiliki diameter 16 mm x 610 mm
- Meteran. Meteran digunakan untuk mengukur nilai kemerosotan viskositas adukan beton.
Persiapan Sebelum Pengujian
- Isi cetakan slump cone dengan beton segar sebanyak 3 lapis. Setiap lapisan harus dipadatkan secara seragam. Caranya adalah dengan mempadatkan dengan cara di rojok 25 kali menggunakan batang baja berujung bulat
- Setelah slump cone terisi penuh, ratakan bagian atasnya untuk membuang sisa beton
- Pegang handle yang ada di bagian dasar cetakan kemudian angkat slump cone perlahan-lahan secara vertikal
- Setelah Anda melakukan gerakan menarik cetakan, adukan akan merosot dan penurunan ketinggian harus diukur sampai 5 mm dari jarak terdekat dengan titik tengah
Membaca Hasil Slump Test
- True Slump. Hasil ini ditunjukkan dengan penurunan permukaan beton yang terjadi sama rata di semua bagian. Ini merupakan hasil tes yang diinginkan (benar)
- Shear Slump. Hasil ini ditunjukkan dengan adanya satu sisi dari puncak kerucut yang jatuh ke bawah. Ini adalah indikasi adukan beton tidak memiliki kohesi
- Collapse Slump. Hasil ini ditunjukkan dengan seluruh bagian beton yang berbentuk kerucut runtuh total. Ini merupakan indikasi bahwa campuran air di dalam adukan beton terlalu banyak
- Zero Slump. Pada hasil zero slump, adukan beton benar-benar tidak berubah dari bentuk cetakannya. Beton ini terlalu kaku dan hampir tidak bisa digunakan.
Jika Anda melakukan pengujian dengan hasil shear slump, collapse slump dan zero slump, pengujian harus diulang lagi. Kalau pada pengujian kedua hasilnya tetap sama, maka batch beton tersebut tidak boleh digunakan untuk konstruksi karena tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Melakukan slump test merupakan tugas produsen beton ready mix. Agar kualitas beton yang digunakan untuk bangun rumah Anda memiliki kualitas dan standar keamanan yang baik, Anda harus menyerahkan proses pengerjaannya pada kontraktor berpengalaman.
Leave a Reply