Pengertian Kontraktor Tugas – Setiap dari kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kontraktor. Kata satu ini biasanya identik dengan proyek pembangunan suatu gedung maupun ilmu-ilmu teknik,salah satunya teknik sipil. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kontraktor?
Kontraktor adalah sebuah badan khusus yang bertugas melakukan aktivitas pengadaan, baik untuk barang fisik maupun jasa, dan mendapat upah sesuai dengan nilai kontrak yang telah disepakati kedua pihak. Jadi truk-truk berisi batu maupun semen yang ada di jalan bisa jadi merupakan kontraktor untuk proyek bangunan tertentu.
Untuk memahami lebih dalam mengenai kontraktor, berikut pengertian, tugas, jenis, hingga tips ampuh ketika memilih kontraktor.
Pengertian Kontraktor Tugas, Jenis dan Tips Memilihnya
Kontraktor Adalah
Dilansir dari karya tulis Pengertian Kontraktor, Tugas, dan Tanggung Jawab Kontraktor & Struktur oleh Leona, kontraktor adalah badan, lembaga, atau sekelompok individu yang mengadakan kerja sama dengan perusahaan atau individu lain untuk melakukan pekerjaan konstruksi, renovasi, atau pembongkaran bangunan, jalanan, atau struktur bangunan lain.
Kontraktor bertanggung jawab terhadap sarana dan metode yang digunakan untuk menyukseskan suatu proyek konstruksi. Mereka wajib melakukan pengadaan terhadap seluruh material yang akan dipakai dalam proyek tersebut dan tenaga kerja untuk dapat menjalankannya.
Dilansir dari e-book Manajemen Rantai Pasok Konstruksi karya Moh Nur Soleh, kontraktor adalah suatu perusahaan dengan keahlian khusus dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai perencanaan yang ada. Kontraktor harus menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkannya sendiri selama proyek berlangsung.
Cakupan Tugas Kontraktor
Kontraktor memiliki beberapa tugas yang harus dilaksanakan, antara lain sebagai berikut.
- Mengatur dan mengendalikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan kriteria berupa biaya, waktu, dan kualitas yang telah ditentukan.
- Menyusun program kerja haruan dan menyerahkannya pada tenaga kerja di lapangan.
- Memahami gambar desain beserta spesifikasi dan konsepnya untuk dijadikan acuan kerja dalam proyek.
- Menyusun kembali rencana konstruksi dan metode pelaksanaan berdasarkan diskusi dengan structural engineering dan site engineering.
- Menyusun laporan progress pelaksanaan proyek yang terdiri atas laporan harian, laporan mingguan, serta laporan bulanan kepada pemilik proyek. Isi dari laporan tersebut adalah kemajuan proyek, jumlah tenaga kerja yang digunakan saat ini, kondisi alam, cuaca, serta perubahan pekerjaan (CCO) apabila ada.
- Mengatur dan mempertahankan kecepatan proyek pembangunan agar dapat selesai sesuai dengan perjanjian.
- Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek, seperti sumber daya manusia (tukang), material berupa bahan bangunan, dan peralatan lain.
- Selalu menjaga keamanan dan kenyamanan lokasi proses pembangunan.
- Mengevaluasi desain bangunan yang telah dirancang dan selalu melakukan pemeriksaan ulang untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan.
- Memberikan Jaminan secara profesional bahwa proyek yang dibangun telah memenuhi seluruh unsur keselamatan bangunan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Jenis Kontraktor
Kontraktor nyatanya memiliki beragam jenis yang berbeda-beda. Dilansir dari karya tulis Definisi Kontraktor oleh Tauqit Mukhlis Diansyah, berikut beberapa jenis kontraktor yang perlu kamu ketahui.
- Subkontraktor
Subkontraktor merupakan individu atau badan khusus yang menandatangani kontrak untuk melaksanakan sebagian atau seluruh kewajiban orang lain. Subkontraktor ini umumnya disewa oleh kontraktor untuk melaksanakan tugas tertentu sebagai bagian dari proyek yang tengah dikerjakan.
Sejatinya, subkontraktor ini dipekerjakan oleh kontraktor utama. Subkontraktor melakukan kontrak dengan kontraktor utama untuk memberikan supply material, barang, maupun melaksanakan pekerjaan yang menjadi bagian dari kontrak tersebut.
- Kontraktor Independen
Kontraktor independen adalah individu atau perusahaan tertentu yang menyediakan barang atau jasa berkaitan dengan proyek pembangunan atas dasar suatu kesepakatan tertulis. Kontraktor independen bekerja secara mandiri dan hanya bekerja ketika diperlukan. Mereka mendapatkan bayaran berdasarkan waktu.
Tips Memilih Kontraktor
Tentu kamu tidak bisa memilih kontraktor secara sembarangan. Perlu pertimbangan pasti di dalamnya. Untuk kamu yang masih bingung bagaimana memilih kontraktor, dilansir dari e-book Property Top Secret karya Iswi Hariyani, S.H., M.H., dkk, berikut tips memilih kontraktor.
- Cek Identitas Kontraktor
Periksa kembali identitas kontraktor tersebut dengan seksama. Pastikan kamu tahu nama perusahaannya dengan jelas (PT atau CV).
Kontraktor profesional juga biasanya tergabung dalam asosiasi kontraktor tertentu. Kamu bisa periksa apakah kontraktor tersebut tergabung dalam asosiasi kontraktor atau tidak.
- Cek Anggota Tim Kontraktor
Anggota tim kontraktor yang profesional dan baik biasanya terdiri atas tim ahli dan manajemen yang keahliannya sudah tidak diragukan lagi. Mereka biasanya memiliki latar belakang pendidikan khusus di bidang teknik bangunan atau arsitektur.
- Cek Kontrak Kerja
Selalu baca surat perjanjian atau kontrak yang telah dibuat. Jangan mau ditipu karena masalah kontrak ini. Kontraktor biasanya menawarkan jasa penuh, yang artinya semua telah disediakan oleh pihak kontraktor, mulai dari bahan-bahan hingga tenaga kerjanya.
Itulah dia beberapa hal seputar kontraktor, mulai dari tugas, jenis, hingga tips-tips untuk memilihnya. Bagaimana? Kini sudah tidak bingung lagi dengan istilah kontraktor bukan?
Leave a Reply