Pondasi Ideal – Kualitas sebuah pondasi bangunan, tak bisa dipungkiri berawal dari pemilihan campuran agregat, atau biasa dikenal dengan beton yang tepat. Dan tahukah Anda, ada beberapa jenis beton yang memiliki spesifikasi khusus yang dapat disesuaikan peruntukannya ?
Secara harfiah, material beton diproduksi dari campuran material agregat ditambah dengan bahan pengikat. Dalam hal ini material agregat bisa dipenuhi dengan bahan baku seperti batu, pasir, baja hingga plastik dan sebagainya.
Sementara material pengikat berfungsi untuk memastikan semua material campuran tersebut berada pada tempatnya dalam waktu lama. Untuk kebutuhan ini, fungsi pengikat bisa didapat dari penggunaan semen dan campuran air.
Komposisi campuran material tersebut akan membentuk struktur padat dengan spesifikasi keras. Sehingga dalam aktivitas konstruksi, bahan beton sangat ideal untuk pondasi, landasan dan pembangunan struktur fasilitas sipil dan sejenisnya.
Dalam penggunaanya sebagai bagian struktur bangunan, produk beton ditawarkan beragam sesuai dengan sifat dan karakternya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis beton yang biasa digunakan untuk aktivitas konstruksi bangunan :
Pondasi Ideal Berawal dari Pemilihan Beton yang Tepat
Siklop, Untuk Pondasi Kuat
Merupakan jenis beton dengan karakter ideal untuk untuk membangun pondasi kuat. Selain untuk dasar bangunan, jenis ini juga kerap digunakan untuk lapisan jalan dengan mobilitas kendaraan dan alat berat.
Untuk mencapai karakter ideal, beton yang sudah ada biasanya dikombinasi dengan material agregat khusus. Yakni berisi material agregat dengan ukuran sangat besar, yakni berisi bebatuan mencapai 15 hingga 20 cm.
Pembuatan bendungan, dan jalan layang adalah produk konstruksi yang juga biasa menggunakan jenis beton yang satu ini. Selain kuat, material dengan zat pengikat padat ini mampu menahan air, karena memiliki pori-pori relatif sangat kecil.
Beton Berserat
Tak hanya bahan mineral untuk meningkatkan kebutuhan tertentu, sebuah beton diproduksi dengan material bahan tertentu. Dalam hal ini untuk membuat efek daktilitas tinggi, beton dikombinasi dengan beberapa material berserat tinggi.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan ini, beberapa jenis material biasa digunakan. Diantaranya asbes, plastik, bahkan hingga kawat baja yang membuat material tidak mudah rusak, dan memiliki tingkat elastisitas tinggi.
Jenis beton ini umum digunakan sebagai media lapisan pondasi. Seperti konstruksi jalan dan sebagainya, penggunaan komposisi material membuat fasilitas tak mudah rusak, bahkan hingga jangka waktu lama.
Beton Hampa, Spesialis Pondasi Gedung. Penggunaan istilah hampa pada jenis beton ini berasal dari komposisi material air yang umum digunakan sebagai bahan campuran yang rendah. Dampak dari pengurangan konsentrasi air, membuat bagian pondasi lebih kokoh dan kuat.
Dalam proses pembuatannya, beton jenis ini melalui serangkaian tahapan khusus. Yakni menggunakan proses vakum dengan bertujuan mengurangi kandungan air yang biasa digunakan untuk efektivitas bahan pengikat semen.
Jenis beton ini sangat umum digunakan pada banyak proyek konstruksi bangunan besar. Seperti gedung bertingkat hingga bangunan pencakar langit. Komposisi air yang berkurang juga membuat beban struktur bangunan berkurang.
Beton Instan
Jenis beton ini juga biasa dikenal dengan istilah beton siap pakai. Merupakan material campuran mineral yang biasa digunakan untuk tipe pondasi bangunan sedang hingga kecil. Seperti gedung, sampai proyek perumahan.
Seperti namanya, jenis beton ini telah melalui serangkaian proses produksi. Terutama komposisi pencampuran material bahan yang telah dibakukan, sehingga siap untuk digunakan tanpa harus repot-repot menghitung komposisi bahan yang tepat.
Selain untuk proyek gedung dan perumahan, jenis beton ini juga kerap digunakan untuk proyek sipil. Seperti pembangunan fasilitas jalan umum dan sebagainya. Dan jenis produk ini biasa didapat di banyak toko bangunan dan sejenisnya.
Beton Ringan
Dibanding produk yang lain, jenis beton ini memiliki bobot sangat ringan. Sehingga umumnya digunakan hanya untuk konstruksi bangunan dengan fungsi tidak terlalu berat, seperti tembok dan sebagainya.
Jenis beton ini dibuat dengan sedikit komposisi campuran bahan agregat berbobot ringan (seperti pasir dan sejenisnya), atau hanya digunakan sebagai material pengisi. Disamping itu, komposisi ini juga kerap dimanfaatkan untuk produk blok bata dan sejenisnya.
Produk ini digunakan untuk aktivitas konstruksi bangunan menengah ke bawah. Seperti rumah gedung dan sebagainya dengan kontur tanah relatif padat. Karena komposisi material bahan baku yang kurang komplit, membuat beton mudah rusak karena faktor pergerakkan tanah.
Beton Bertulang
Merupakan jenis beton yang umum digunakan untuk kebutuhan pondasi bangunan. Tak hanya struktur padat dari material agregat, penggunaan besi baja sebagai tulang, membuat komposisi campuran lebih kuat dan tak mudah rusak.
Struktur baja yang berada di dalam beton pada dasarnya berfungsi untuk pengikat, sehingga material beton tidak bergeser oleh waktu atau lingkungan. Sehingga secara umum tidak merusak struktur bangunan secara keseluruhan.
Jenis beton ini biasa digunakan untuk struktur bangunan kuat, atau tumpuan. Seperti pembangunan balok ikat, balok plat, hingga bagian dari kolam dan dinding geser. Semua bisa dibangun dengan kuat menggunakan jenis beton ini.
Beton Peredam
Atau biasa dikenal dengan istilah Prategang, merupakan jenis beton yang pada dasarnya memiliki karakter hampir mirip dengan Beton Tulang. Dengan komposisi baja di dalamnya, membuat produk beton ini memiliki kekuatan dan kelenturan sangat baik.
Meski terkesan sama, dalam hal pembuatan dan campuran material jenis beton ini berbeda dengan beton bertulang. Karena jenis beton ini biasa digunakan sebagai pondasi struktur bangunan dengan ukuran lebar, seperti tembok dan sebagainya.
Penggunaan unsur baja pada beton jenis ini merupakan solusi ideal dalam mengurangi resiko terjadinya kerusakan, terutama faktor retak. Hal yang sangat umum terjadi karena beberapa hal, seperti pergeseran tanah, faktor alam dan sebagainya.
Beton Siap Pasang
Tak hanya dibuat pada saat menjalankan aktivitas konstruksi, produk beton untuk pondasi tak jarang sudah diproduksi atau dicetak sedemikian rupa. Sehingga produk ini juga biasa dikenal dengan istilah Beton Pracetak.
Produk beton jenis ini biasanya telah berbentuk sedemikian rupa, sehingga saat digunakan bisa dirangkai satu dengan yang lain untuk beberapa kebutuhan pembangunan konstruksi bangunan. Seperti pembangunan gorong-gorong air, hingga beberapa struktur pondasi bangunan.
Karena digunakan dalam berbagai macam kebutuhan, komposisi jenis beton yang siap digunakan ini berbeda satu dengan yang lain. Hanya saja, kesiapan material yang bisa langsung dirakit akan mempersingkat waktu aktivitas proyek yang dikerjakan.
Seperti telah sedikit dijelaskan di atas, penggunaan produk beton tertentu akan menghasilkan karakter struktur bangunan secara spesifik. Selain dapat menghemat biaya, dan waktu, pemilihan yang tepat akan membuat bangunan dapat berdiri dalam jangka waktu lama.
Leave a Reply