Profesi-Profesi dalam Proyek Konstruksi – Berikut ini tim MSK mencoba untuk mem-break down mengenai yang berhubungan dengan dunia tukang juga profesi-profesi yang terlibat pada dunia konstruksi berikut upah-upahnya, perlu diketahui mengenai uraian upah tidak dapat dijadikan acuan, hal tersebut tergantung pasaran harga di wilayah masing-masing.
Ketika membasahas masalah konstruksi, ada banyak elemen yang menjadi perhatian di sini. Bukan hanya pemilihan material, desain konstruksi, dan pengadaan alat berat saja yang jadi pertimbangan. Dalam bidang ini, ada banyak tenaga kerja dengan spesialisasi tertentu dalam sebuah proyek konstruksi.
Tukang-tukang dalam konstruksi berkontribusi dalam setiap proyek dengan pelaksanaan ugas masing-masing sesuai dengan tanggung jawabny. Semua pekerjaan dalam sebua konstruksi amatlah penting, jadi setiap pelaksanaannya butuh pengawasan khusus sehingga konstruksi bisa berjalan sesuai dengan rancangan yang dibuat sebelumnya.
Profesi-Profesi dalam Proyek Konstruksi
Tukang-Tukang dalam Dunia Konstruksi
Berikut ini beberapa profesi dan juga tukang-tukang dalam kontruksi yang memberi kontribusi pada selesainya sebuah konstruksi, pembagiannya dibagi menjadi dua: (1) orang-orang yang bekerja dalam kantor, dan (2) tukang-tukang dalam yang bekerja di lapangan.
Orang-orang yang bekerja dalam kantor
Manajer proyek
Tugas manager proyek ialah mengawasi seluruh pengerjaan konstruksi baik di lapangan maupun dalam kantor. Manager inilah yang nanti akan menerima reportatau laporan dari mandordan tukang-tukang di bawahnya atas pelaksanaan kerja konstruksi.
Insinyur desain
Insinyur desain memiliki tanggung jawab untuk merencanakan seluruh proyek pembangunan untuk dan merealisasikan seluruh desain yang diusulkan diawal proyek. Dalam tugasnya ini,insinyur desain harus memastikan pelaksanaan konstruksi berlangsung dengan lancar dengan mengutamakan keselamatan.
Arsitek proyek
Seorang arsitek desain harus mampu menerjemahkan ide dalam sebuah desain, menguasai teknologi, memahami karakter material bangunan, serta membuat perencaaan pembagunan dalam bentuk gambar.
Tukang-Tukang yang bekerja di lapangan
Mandor proyek
Pekerjaan di lapangan atau di lokasi kosntruksi diserahkan kepada tukang-tukang yang profesional dengan pengawasan di bawah mandor. Mandor harus memiliki pengetahuan akan bahan bangunan dan juga proses dari konstruksi hingga bisa mengarahkan pekerjaan tukang-tukang dalam konstruksi serta mengavaluasi kinerja tukang-tukang yang ada di bawahnya.
Jika pengetahuan dan pengalaman mandor rendah, maka bangunan tidak akan selesai sesuai perencanaan. Hal ini karena tugas pengawasan langsung diserahkan kepada mandor.
Mesipun tak jarang juga manajer proyek maupun insinyur sipil terjun pula ke lapangan untuk melakukan evaluasi kerja konstruksi dan inspeksi. Upah mandor: Rp. 85.000 sampai dengan Rp. 95.000 perhari
Tukang kayu
Tukang-tukang dalam konstruksi memiliki peran sangat besar. Salah satunya ialah tukang kayu yang harus ada dalam setiap proyek. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pengerjaan konstuksi yang melibatkan material kayu, meliputi pekerjaan:
- Konstruksi atap atau kuda-kuda
- Pembuatan dan pemasangan kusen
- Pembuatan dan pemasagan pintu
- Struktur plafon
- Struktur lantai
- Pengerjaan dinding kayu
- Dll
Dengan profesionalitas dan pengalaman, maka akan memudahkan pula untuk urusan koordinasi dengan tukang atau pengerjaan bagian lain dalam konstruksi. Upah tukang kayu: Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 75.000 perhari (tergantung keterampilan yang dimiliki)
Tukang besi (rebarman)
Tukang besi adalah salah satu pekerja yang memiliki tugas cukup berat. Selain menguasai pembesian secara manual, tukang besi juga harus menguasai teknologi pembesian konstruksi dengan benar.
Kerapihan kerja juga menjadi poin sendiri dalam evaluasi kerjanya, baik kerapihan pekerjaan maupun dilapangan. Seperti halnya tukang kayu, tukang besi yang kompeten harus memiliki sertifikat di bidang yang sama. Namun hal tentu juga tak melupakan penilaian dari pengalaman dan kecekatan kerja tukang besi dalam konstruksi, tugas tukang besi mencakup:
- Memeriksa penulangan pada beton
- Meguasai pembuatan pembesian pada beton kontruksi
- Menempatkan dan mengatur besi sisa untuk dimanfaatkan
- Memeriksa hasil penulangan
Upah tukang besi: Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 75.000 perhari (tergantung keterampilan yang dimiliki)
Maka dari itulah, pemilihan tukang-tukang dalam konstruksi harus dilakukan dengan teliti. Pengetahuan, sertifikat kompetensi, dan pengalaman di lapangan langsung menjadi beberapa poin pertimbangan dalam memilih tukangd alam konstruksi.
Leave a Reply