Kerusakkan Bangunan Rumah dari Banjir

Selamatkan Kerusakkan Bangunan Rumah dari Banjir, Ini Tipsnya

Kerusakkan Bangunan Rumah –  Suka tidak suka, bencana banjir sering menjadi alasan utama renovasi bangunan rumah setiap tahunnya, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan sebagainya. Tak dapat dihindari, setidaknya ada langkah preventif yang bisa dilakukan agar kerusakan yang terjadi tidak terlalu besar.

Ada beberapa cara atau tips yang perlu diperhatikan dalam menyelamatkan rumah dari ancaman kerusakan banjir. Diantaranya dengan membendung, mengalirkan atau membuang genangan air yang tidak terbuang sebagaimana mestinya.

Gunakan material tahan air. Terutama di daerah yang rawan banjir, atau lokasi baru yang Anda belum begitu mengenal, ada baiknya lakukan langkah preventif. Yakni menggunakan bahan material bangunan tahan air, sehingga meminimalisir kerusakan pada saat terjadi banjir.

Terutama pada bagian struktur bangunan yang kerap berinteraksi dengan banjir secara langsung. Gunakan bahan dengan ketahanan terhadap air sangat baik, setidaknya dalam jangka waktu lebih dari 72 jam.

Karena umumnya, banjir terjadi dalam kurun waktu tersebut. Gunakan bahan pondasi dan dinding menggunakan material beton. Selain itu bata berlapis kaca, dan material lain bisa Anda gunakan dalam hal ini.

Tak memiliki kemampuan mengenali material yang ideal, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan perusahaan konstruksi rumah. Investasi ini akan menyelamatkan bencana buruk pada rumah Anda karena banjir.

Gunakan bahan pelapis jika cara diatas terlalu menguras dompet. Mendirikan bangunan rumah dengan material berkualitas jelas akan berdampak baik pada hasil yang didapat. Tapi apa jadinya jika hal tersebut membutuhkan biaya sangat besar ?

Jangan khawatir, rumah Anda masih bisa diselamatkan dengan memanfaatkan beberapa jenis produk pelapis yang membuat struktur bangunan yang sering berinteraksi dengan banjir, lebih kokoh dan tahan air.

Sehingga dampak buruk yang diakibatkan oleh banjir, tentu saja dapat diminimalisir secara efektif dan efisien. Untuk memulai hal ini, Anda bisa memilih bahan pelapis seperti dari Veneer atau sealant yang mampu menutup ronggo material sehingga lebih tahan air.

Tak hanya menyelamatkan struktur bangunan dari kerusakan akibat banjir, cara ini juga mampu membantu Anda mencegah air masuk ke dalam rumah. Kondisi yang membuat bagian interior terancam rusak akibat banjir.

Kerusakkan Bangunan Rumah dari Banjir, Ini Tipsnya

Kerusakkan Bangunan Rumah dari Banjir

Perhatikan saluran pipa dan Listrik

Tak hanya struktur bangunan rumah yang berdampak kerusakkan pada saat banjir. Tapi juga beberapa instalasi saluran, seperti pipa atau aliran listrik.

Kerusakan pada pipa, terutama saluran pembuangan sering berdampak, dan membuat saluran pembuangan di kamar mandi atau wastafel meluap. Tak hanya di luar, kejadian ini pada akhirnya mengakibatkan genangan air di dalam rumah.

Tak hanya saluran pembuangan, aliran listrik juga kerap lebih berbahaya pada saat terjadi banjir. Karena selain mengakibatkan konsleting listrik, juga dapat membuat bagian dalam rumah yang tergenang berbahaya jika tersentuh.

Untuk menghindari kedua dampak buruk tersebut, ada baiknya jika instalasi saluran pembuangan (perpipaan) dan listrik ditinggikan. Selain tak mudah tersentuh oleh anak-anak, cara ini juga dapat menghindari kerusakan fatal akibat banjir.

Meninggikan Bangunan Rumah Adalah cara paling mudah dan sederhana dalam menanggulangi dampak buruk munculnya banjir. Cara ini bisa dilakukan sejak bangunan baru dibangun, atau setelah dibangun (Dalam rangka renovasi).

Untuk melakukannya, cari titik tertinggi banjir yang kerap datang dan menggenangi lingkungan sekitar. Walaupun tak jarang, karena cuaca dan sebagainya volume air banjir bisa lebih tinggi, namun setidaknya dampak yang dihasilkan tidak terlalu buruk.

Bagi Anda yang akan menempati lingkungan baru untuk rumah, ada baiknya Anda mencari informasi terkait daerah tersebut. Terutama di sekitar aliran sungai dan laut yang sering mengalami permasalahan banjir bandang.

Berkonsultasi dengan perusahaan kontraktor profesional akan membantu Anda mendapatkan solusi yang tepat. Karena proses pembangunan biasanya akan memperhatikan risiko buruk pada saat terjadi banjir.

Membangun Taman dengan rerumputan atau tanaman

Tak hanya mempercantik bagian luar atau eksterior rumah, keberadaan taman dengan rumput juga akan memberi Anda manfaat. Terutama pada saat musim hujan dengan volume tinggi, penyebab munculnya masalah banjir.

Taman dengan rumput atau jenis tanaman lain pada dasarnya memiliki kemampuan menyerap air sangat baik, Sehingga pada saat banjir, limpahan air akan segera diserap ke dalam tanah, berkat fasilitas ini.

Agar lebih efisien, buat bagian tanah dengan kondisi miring. Cara ini juga akan mengalirkan air dari tempat yang tak seharusnya, menuju lokasi pembuangan, seperti gorong-gorong dan sejenisnya di sekitar rumah.

Tips agar taman dengan rumput tak mudah rusak pada saat banjir adalah selektif dalam penggunaan media tanam. Gunakan jenis pasir yang berat atau tanah liat agak padat, sehingga bagian ini tak mudah terbawa air pada saat banjir.

Ornamen tambahan untuk membendung limpahan air

Cara ini biasanya ampuh untuk daerah yang sering dilanda banjir. Seperti bendungan, cara ini melindungi rumah dari volume total banjir, terutama sampah dan arus deras yang berisiko menghancurkan struktur bangunan rumah.

Untuk membangun fasilitas ini, Anda bisa menggunakan beton atau campuran semen dan batu bata, seperti halnya struktur bangunan lain pada umumnya. Tempatkan di daerah strategis, tanpa harus menghalangi jalur mobilitas setiap hari.

Meski cara ini tak akan menghalangi risiko rumah Anda terendam pada saat banjir, namun cara sederhana ini mampu melindungi beberapa aset berharga seperti kendaraan dan rumah pada saat terjadi banjir.

Cara ini membuat proses perbaikan pasca banjir tidak sebesar jika tanpa menggunakan blok penghalang banjir. Meski tak selalu bersifat permanen, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan tumpukan karung yang berisi pasir.

Buat Jalur pembuangan

Mengandalkan saluran air dan gorong-gorong kadang menjadi kesalahan pada setiap pemilik rumah saat menghadapi banjir. Karena kesalahan proses pembangunan dan daerah yang mengantong, membuat aliran air tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Ditambah dengan banjir yang sering datang tiba-tiba sering berdampak besar karena saluran atau got yang kotor atau tersumbat benda padat. Dampaknya, rumah akan menjadi lebih rawan mengalami kerusakan karena banjir.

Solusi dalam mengatasi hal ini adalah dengan membangun ventilasi khusus yang fungsinya untuk menyedot air. Cara ini ampuh dalam mengatasi masalah genangan air yang tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya.

Selain menggunakan jalur khusus, Anda juga bisa menggunakan pompa air khusus yang fungsinya menyedot dan membuang limpahan air ke tempat semestinya. Meski tak secara signifikan melindungi rumah secara keseluruhan, cara ini dapat meminimalisir kerusakan bangunan rumah atau materi setelah banjir.

M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply