Tips Merancang Konstruksi Rumah

Tips Merancang Konstruksi Rumah Bebas Kendala

Tips Merancang Konstruksi Rumah – Membangun konstruksi rumah yang baik, dibutuhkan pemikiran, persiapan, dan strategi yang matang. Oleh karena itu, agar bangunan tetap nyaman untuk ditinggali dan aman berdiri hingga puluhan tahun, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

Memiliki konsep hunian yang nyaman, bisa jadi harapan setiap orang. Tapi, apa jadinya jika hal tersebut tak sesuai dengan harapan? Rumah menjadi rentan rusak, terutama karena perubahan cuaca dingin atau panas, seperti kebanyakan wilayah di Indonesia.

Apapun jenis rumah atau bangunan yang didirikan, fungsi utama yang ingin didapat adalah kenyamanan dan pastinya bangunan aman untuk ditinggali dalam waktu yang lama. Hal ini membuat proses perancangan konstruksi bangunan atau rumah dibutuhkan persiapan yang matang.

Hal tersebut bisa tercapai dengan desain yang baik, dan dibuat oleh orang-orang yang berpengalaman dibidangnya. Karena, beberapa kendala sering membuat bangunan berusia lebih singkat dari yang diharapkan.

Tips Merancang Konstruksi Rumah Bebas Kendala

Kendala yang Dapat Mempersingkat Usia Konstruksi Rumah

Saat mendirikan bangunan, siasat menanggulangi permasalahan yang akan terjadi adalah cara memperpanjang usia pakai gedung atau konstruksi rumah. Berikut beberapa hal yang sering dialami dan dapat membuat rumah menjadi kurang nyaman dan mudah rusak.

Faktor Iklim dan Cuaca

Meski hanya dua musim, Indonesia memiliki cuaca ekstrim yang jika tidak diantisipasi dengan baik akan membuat bangunan rumah Anda berusia pendek. Beberapa kendala seperti lumut dapat mengurangi durabilitas bangunan, disamping masalah estetika.

Cuaca terik di musim panas, sering menjadi kendala tersendiri pada kebanyakan gedung, atau konstruksi rumah di Indonesia. Karena hal ini bersifat merusak, (secara langsung) pada bagian eksterior rumah.

Beberapa hal yang mudah mengalami perubahan buruk ini adalah cat rumah, atau beberapa bagian lain yang mudah lapuk karena panas. Beberapa jasa kontraktor bangunan biasanya menyarankan penggunaan cat atau teknologi lain yang dapat mengurangi risiko terjadinya permasalahan ini.

Selain saat musim panas, musing penghujan dengan risiko banjir juga kerap menjadi permasalahan bangunan atau rumah di kebanyakan wilayah di Indonesia. Terutama pada daerah yang memiliki risiko (rawan) terjadinya banjir.

Seperti terik matahari, air yang turun sering mengubah ornamen eksterior rumah menjadi kurang sedap. Selain itu, faktor ini juga kerap mengakibatkan munculnya masalah jamur dan lumut yang dalam waktu lama dapat merusak struktur bangunan.

Karena hal ini biasanya terjadi secara minor, atau sedikit demi sedikit. Yang pada akhirnya berdampak kerusakan secara luas. Hal tersebut yang pada akhirnya mengurangi usia penggunaan rumah, menjadi lebih singkat.

Konstruksi bangunan yang buruk

Dalam membangun setiap bangunan atau rumah, dibutuhkan material dan rancangan yang tepat. Tanpa beberapa hal tersebut, maka bangunan tidak akan berdiri, terutama dalam jangka waktu (lama) seperti yang diharapkan.

Dibutuhkan komposisi material bahan bangunan yang tepat, juga perakitan beragam elemen yang benar untuk membangun rumah atau bangunan ideal. Tanpa perpaduan tersebut, bangunan akan mudah mengalami kendala.

Seperti sisi bangunan yang tidak kuat (roboh) sewaktu-waktu, rumah yang kurang nyaman untuk ditinggali (karena sirkulasi udara yang buruk) serta permasalahan lain. Sehingga tak hanya model, proses yang tepat dalam hal ini sangat dibutuhkan.

Solusi tepat dalam hal ini adalah mempekerjakan atau bekerjasama dengan jasa konstruksi bangunan rumah yang berpengalaman. Cara ini memberi Anda keuntungan bebas repot, dan proses pembangunan rumah atau bangunan Anda sudah berada pada pihak yang tepat.

Dibutuhkan pengalaman dan konsep yang matang dalam proses pembangunan, disamping penggunaan material yang tepat dan berkualitas. Oleh karena itu, bekerjasama dengan pihak berpengalaman, seperti jasa kontraktor bangunan adalah solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Bencana Alam

Faktor bencana alam sering menjadi masalah yang dapat mempersingkat usia pakai sebuah bangunan atau rumah. Dan bahkan hal ini bisa berlangsung dengan singkat dalam waktu yang cepat, membuat bangunan atau rumah tidak lagi bisa ditempati.

Salah satu kendala yang sering terjadi adalah gempa bumi. Meski kadang terjadi dalam waktu singkat, faktor ini dapat meluluh-lantahkan bangunan. Hal ini terjadi terutama pada konstruksi rumah tanpa teknologi anti-gempa.

Teknologi anti gempa banyak dikembangkan di beberapa negara, terutama pada daerah dengan risiko tinggi terjadinya masalah ini, seperti Jepang. Teknologi yang digunakan terkait rangkaian konstruksi yang tahan terhadap guncangan.

Selain Gempa, meski tak secara signifikan merusak secara langsung, banjir juga sering menjadi kendala penurunan kualitas usia pakai rumah atau bangunan. Terutama pada daerah yang rawan banjir, penggunaan material tahan banjir sangat dibutuhkan.

Selain itu, meninggikan pondasi rumah sebagai ancang-ancang saat terjadi banjir adalah solusi tepat membangung konstruksi rumah atau bangunan ideal dalam kebutuhan ini. Hal ini sangat cocok di daerah rawan banjir seperti Jakarta, yang sering mengalami kendala Banjir musiman setiap tahun.

Bagi kawasan seperti kebanyakan wilayah di Indonesia, cuaca terik sering menjadi penyebab masalah kebakaran. Oleh karena itu, tidak menggunakan bahan yang tidak mudah terbakar di bagian luar rumah, merupakan cara untuk menghindari munculnya bahaya kebakaran.

Beberapa bangunan modern sering menempatkan fasilitas pemadam kebakaran di beberapa sudut ruangan. Cara ini membuat risiko kerusakan yang terjadi akibat kebakaran dapat ditekan sedemikian rupa, sehingga tidak berdampak besar.

Bangunan digunakan tidak sebagaimana mestinya

Seperti halnya kebutuhan yang lain, tempat tinggal seperti rumah atau bangunan komersil kebanyakan juga kerap mengalami perubahan dalam skala kebutuhan.  Oleh karena itu, perubahan ini sebaiknya diimbangi dengan upgrade bangunan.

Penambahan ruangan, terutama bagian atas, tanpa konsep yang tepat akan membuat pondasi awal konstruksi rumah atau bangunan tidak bekerja, atau berfungsi sebagaimana mestinya. Dan hal ini kerap menyebabkan kerusakan minor, maupun langsung besar.

Hal tersebut tentu saja tak akan mengurangi kenyamanan fungsi rumah atau bangunan, tapi juga usia pakai dari waktu yang diharapkan. Oleh karena itu, membangun ulang atau merancang upgrade bangunan yang tepat dalam mengatasi beberapa permasalahan di atas.

Selain itu, jika Anda membeli bangunan yang sudah berdiri, ada baiknya Anda mengenali konstruksi dan tipe bangunan yang akan ditempati. Cara ini akan membuat rumah lebih nyaman dan layak ditempati dalam jangka waktu lama.

Mempersiapkan model bangunan yang tepat akan membuat Anda mudah dalam proses pengembangan. Termasuk menentukan pondasi dan bagian rumah lain yang dibutuhkan saat fungsi luas rumah ditambah di kemudian hari.

M. Rizan Aji Anggara S.Ars
Written by Rizan Aji Anggara

Seorang arsitek berbakat di Dinaka Arsitek yang dikenal dengan pendekatannya yang penuh kreativitas dan visi unik. Di Dinaka Arsitek, ia bukan hanya seorang arsitek, tetapi juga seorang visioner yang selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam setiap karyanya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rizan terus berkontribusi pada perkembangan arsitektur yang lebih dinamis dan berkarakter.

Leave a Reply